Katapiang, Sigi24.com--Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mendampingi Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy dalam penyerahan paket bantuan mesin tempel 15 PK kepada Kelompok Nelayan Katapiang, Kamis (16/09) di Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai.
Wakil Gubernur Audy mengatakan, salah satu program unggulan dari pemerintah meningkatkan pertanian secara luas termasuk sektor perikanan.
"Dengan adanya bantuan ini semoga dapat memudahkan akses nelayan untuk mencari hasil tangkapan yang lebih banyak lagi, sehingga pendapatan meningkat dan membuat perekonomian menjadi lebih baik," katanya.
Menurutnya, salah satu sektor yang perlu di dorong dan memiliki potensi besar memang bidang perikanan, terutama di Padang Pariaman yang memiliki pantai panjang sehingga ini dapat menjadi peluang besar untuk memajukan perekonomian dengan harapan hasilnya lebih optimal.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengucapkan terima kasih atas anggaran mesin tempel 15 PK untuk nelayan Katapiang. "Semoga dengan adanya bantuan ini menjadikan pendapatan nelayan dapat bertambah," ungkapnya.
"Kita juga berterima kasih kepada salah satu putra Katapiamg, H.M.Nurnas yang juga salah satu anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat yang telah memasukan bantuan untuk nelayan ini dalam Pokirnya sehingga pada hari ini dapat diserahkan 53 mesin tempel 15 PK ini," sebutnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Dr. Desniarti mengatakan, ini merupakan salah satu program pemerintah yang sasaran pembangunannya adalah untuk peningkatan sektor perikanan.
"Penyerahan mesin ini juga sebagai bentuk upaya untuk pengembangan perikanan tangkap, juga sebagai tenaga bantu sehingga jangkauan penangkapan sampai 4 mil, pendapatan lebih meningkat," ulas dia.
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatra Barat, katanya, menganggarkan mesin tempel ini sebanyak 234 unit, khusus untuk Padang Pariaman mendapat 60 unit, dan 53 unit di antaranya pokok pikiran dari H.M.Nurnas.
"Kami pesankan kepada kelompok yang menerima paket untuk manfaatkan mesin tempel dengan sebaiknya, jangan dialih-tangankan dan diperjual belikan," tutupnya.
Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat H.M. Nurnas mengatakan, penyerahan mesin ini mungkin bisa dibilang terlambat, namun meskipun terlambat mesin ini masih bisa diserahkan.
"Direncakan setelah mesin 15 PK nantinya juga akan diadakan gilbet dan fish box. Kami mengajak bupati meningkatkan perekonomian Sumatera Barat, terutama di Kabupaten Padang Pariaman dengan memajukan sektor perikanan," ungkap anggota dewan dari Demokrat ini.
Menurutnya, Padang Pariaman memiliki pantai yang panjang, memiliki potensi yang besar. Pada hari ini sebanyak 11 kelompok nelayan yang terdiri 175 orang yang akan menerima mesin ini. Semoga dapat meningkatkan hasil tangkapan," katanya. (ad)