Type Here to Get Search Results !

Tiga Pengusaha UMKM dari Padang Pariaman Hadiri Pelatihan Pemasaran Inovatif Unand

Pengusaha UMKM Padang Pariaman foto bersama.

PADANG — Sigi24.com : Tiga pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Kabupaten Padang Pariaman unjuk gigi di kancah pengembangan bisnis berbasis inovasi. Mereka adalah bagian dari 34 pengusaha se-Sumatera Barat yang hadir dalam acara "Penyerahan Piagam Penghargaan dan Pelatihan Pemasaran Usaha Tenant" yang diselenggarakan Universitas Andalas (Unand) pada Selasa, 29 Oktober 2025.

Mereka yang membawa nama Padang Pariaman adalah:

* Kaya Kuliner Minang (Yusran Amri Rahman)

* Kecap Manyalinok (Wahyuni Kasim)

* Kebun IDeOrganik (IDe Dewi) 

Unand Ajak UMKM berproduksi dengan Teknologi

Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Unand, Dr. Muhammad Makky, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan hal yang cukup 'blak-blakan'. 

Menurut Dr. Makky, investasi terbesar bagi UMKM adalah peralatan produksi atau teknologi. Alih-alih pusing memikirkan modal alat, beliau mengajak para tenant, termasuk tiga dari Padang Pariaman, untuk rajin "nongkrong" dan berinteraksi dengan sivitas akademika Unand serta memanfaatkan fasilitas teknologi canggih yang sudah tersedia di kampus.

"Keuntungan yang akan diperoleh tenant diantaranya: meningkatkan kualitas, meningkatkan pemasaran dengan berjejaring dengan alumni dan diaspora dari Unand serta meningkatkan produksi dengan fasilitas yang tersedia di Unand," ujar Dr. Makky. Intinya, manfaatkan kampus untuk naik kelas!

Jurus Sakti Digital: Traffic, Conversion, dan Relationship

Acara yang juga dihadiri oleh Dr. Kiki Yulianto (Kepala Sub-Direktorat Hilirisasi dan Komersialisasi Hasil Riset Unand) ini dilanjutkan dengan pelatihan pemasaran digital.

Narasumber Laura Amelia Triani, SE., MM. membawakan materi dengan judul yang menggoda: "Strategi Berdigital dan Pesatkan Penjualan."

Menurut Laura, ada tiga pilar utama yang harus dikuasai UMKM di era digital, dan ini bukan rahasia lagi, melainkan sebuah kewajiban:

1. Traffic: Bagaimana cara mendatangkan orang (secara digital) ke 'toko' atau usaha kita.

2. Conversion: Setelah datang, bagaimana cara mengubah mereka dari sekadar 'kepo' menjadi pembeli.

3. Relationship: Setelah membeli, bagaimana cara membangun hubungan agar pelanggan kembali lagi (dan tidak lari ke tetangga sebelah).

Bagi empat pengusaha Padang Pariaman—pembuat kuliner rendang, kecap dan produk organik Teh Herbal Bunga Telang—pelajaran ini adalah amunisi baru untuk menaklukkan pasar digital. 

Kolaborasi dengan Unand diharapkan menjadi pintu gerbang bagi Kaya Kuliner Minang, Kecap Manyalinok dan Kebun IDeOrganik untuk melipatgandakan produksi dan penetrasi pasar, jauh dari sekadar jualan di tingkat desa. (Ali Akbar)

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.