![]() |
Pembukaan pacuan kudo di Duku Banyak, Nagari Balah Aie Timur, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman. Acara itu berlangsung 5-6 April 2025. |
PADANG PARIAMAN, – Suasana gegap gempita memenuhi kawasan Duku Banyak, Nagari Balah Aie Timur, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu pagi (5/4).
Setelah sembilan tahun tidak aktif, tradisi pacuan kudo (kuda) akhirnya kembali digelar dan disambut dengan antusiasme luar biasa oleh masyarakat.
“Sudah sembilan tahun pacuan kudo ini tidak aktif, ndak tahu karena apa,” ungkap Roni Guci, warga Pauh Kamba, dengan mata berbinar melihat kuda-kuda berlari gagah di lintasan.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, serta Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman, JKA (John Kennedy Azis) dan Rahmat Hidayat.
Tidak hanya menjadi tontonan seru, pacuan kudo ini juga menarik perhatian karena total hadiah yang ditawarkan kepada para peserta mencapai Rp320 juta.
Dalam sambutannya, Bupati JKA menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Walikota Bukittinggi, Ramlan, yang telah memberikan kesempatan kepada Padang Pariaman untuk menyelenggarakan pacuan kuda meski jadwalnya berbarengan dengan agenda serupa di Bukittinggi.
“Terima kasih kepada Walikota Bukittinggi yang sudah memberi ruang bagi kita untuk menghidupkan kembali pacuan kudo di daerah ini,” ujar JKA.
Gubernur Mahyeldi dalam pesannya mengajak masyarakat untuk terus semangat menjaga dan melestarikan tradisi positif seperti pacuan kudo. “Ini bukan hanya hiburan, tapi juga budaya dan penggerak ekonomi masyarakat,” katanya.
Wakil Bupati Rahmat Hidayat menambahkan, pacuan kudo ini menjadi bagian dari janji kampanye mereka yang kini mulai terealisasi. “Alhamdulillah, pacuan kudo kembali aktif. Semoga ini membawa manfaat dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat setempat,” ujarnya.
Dengan suksesnya penyelenggaraan hari ini, masyarakat berharap pacuan kudo kembali menjadi agenda rutin yang bisa membangkitkan semangat, kebanggaan budaya lokal, dan tentunya perekonomian masyarakat Padang Pariaman. (***)