Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Masyarakat Tuntut PT. HKI Buka Pagar Beton yang Dipasang di Bahu Jalan

PADANG PARIAMAN,Sigi24.com -- Masyarakat Nagari Pasie Laweh Lubuk Alung, Padang Pariaman resah dan merasa aneh atas kinerja PT. HKI yang membuat pagar di bawah jembatan jalan tol, di atas bahu jalan yang telah dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk kelancaran transportasi mereka.

Salah seorang tokoh masyarakat yang tidak mau ditulis namanya di sini ketika ditemui, Kamis (13/02/2025) mengatakan, pada prinsipnya kami tidak keberatan adanya jalan tol ini, namun jangan merusak dan menghalangi kelancaran fasilitas jalan yang telah ada. 

"Untuk mendapatkan pembangunan jalan bagus seperti ini, cukup lama prosesnya dan jalan ini sebagaimana diketahui banyak di gunakan oleh mobil angkutan masyarakat," jelasnya.

Keresahan masyarakat ini semakin memuncak. Untuk menjaga keresahan masyarakat ini jangan sampai anarkis dan menimbulkan hal yang tidak diinginkan, Walinagari Wali Peri Adinur, Ketua Bamus Marjohan Dt. Cilangik bersama Babinkamtibmas Riki Candra dan Humas HKI Andi meninjau ke lapangan serta merumuskan solusi untuk mencari titik terang secara bersama.

Untuk menindaklanjuti, Walinagari telah mengajukan surat permintaan kepada Bupati Padang Pariaman c/q Kepala PU Padang Pariaman tertanggal 3 Februari 2025 diantara isinya adalah "Telah dipasangnya pagar beton jalan di flyover di STA 20 di Korong Padang Galapuang, Nagari Pasie Laweh yang mengakibatkan hilangnya bahu jalan, sehingga jalan menjadi sempit dan terganggunya transportasi masyarakat. Kami pemerintah nagari minta untuk memindahkan pagar beton tersebut".

Pembangunan pagar di bawah jembatan jalan tol ini ketika awak media ini datang ke lokasi, pagar beton yang dipasang di bahu jalan tersebut bukan hanya mengakibatkan sempitnya jalan, tapi juga membahayakan kepada pengguna jalan. Di sisi lain menghalangi pemandangan dan hilangnya keindahan jalan karena ada 1 meter dari dinding jembatan menjorok ke jalan Kabupaten Padang Pariaman ini, akibatnya menghabiskan bahu jalan.

"Namun keberatan masyarakat dan pemerintahan nagari tersebut sampai saat ini belum juga mendapat respon, baik dari Pemkab maupun dari pihak HKI," keluh Walinagari Peri Adinur.

Tentu harapan masyarakat melalui pemerintahan nagari ini, dapat secepatnya agar keamanan dan kenyamanan di masyarakat tetap terkendali, keresahan tidak berubah menjadi kerusuhan. (nd/red)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies