Pembukaan Bimtek pegiat desa se Padang Pariaman di Padang. (foto titip elyas) |
PADANG, Sigi24.com -- Pada pukul 20.30 WIB, Minggu malam, 8 September 2024, suasana di The Axana Hotel, Jl. Bundo Kanduang, Kota Padang, terasa begitu hangat.
Di bawah naungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, acara pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Partisipasi Pegiat Desa dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa resmi dimulai.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, menjadi inspirasi utama di balik acara ini, walaupun dia tidak hadir secara langsung.
Acara ini dipandu oleh seorang panitia acara yang bertugas sebagai protokol, yang dengan tenang dan penuh percaya diri membuka rangkaian acara.
Setelah membuka acara, suasana berubah khidmat dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh M. Indra Febriadi. Lantunan ayat suci menambah kesan spiritual dan doa bagi keberkahan acara ini.
Seluruh hadirin kemudian berdiri, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bersama-sama. Ruangan bergema dengan suara-suara yang penuh semangat, menandakan persatuan dan semangat nasionalisme yang tinggi di antara para peserta.
Tuanku Afredison, Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman, kemudian memberikan sambutan pembukaan yang merangkap sebagai pemateri.
Dalam pidatonya, Ketua DPC PKB Padang Pariaman ini menjelaskan, bahwa acara ini diikuti oleh 480 peserta dengan dua gelombang yang mewakili 103 nagari dan 600 korong dari Kabupaten Padang Pariaman.
Kehadiran peserta dalam acara ini, menurutnya, adalah bentuk perhatian khusus dari Kementerian Desa kepada Padang Pariaman.
Tuanku Afredison juga menekankan pentingnya peran para pegiat desa dalam pembangunan nagari.
“Cikal bakal Kementerian Desa lahir dari Undang-Undang Desa. Sekarang, bantuan desa sudah mencapai ratusan juta rupiah," ujarnya dengan antusias.
Ia mengajak para peserta untuk memanfaatkan bimbingan teknis ini sebagai kesempatan untuk menularkan pengetahuan yang diperoleh ke nagari masing-masing.
Tidak hanya itu, ia juga menyinggung pentingnya program BUMNag (Badan Usaha Milik Nagari) yang kini menjadi salah satu program unggulan dalam pembangunan desa.
Ia menutup pidatonya dengan harapan agar Kementerian Desa tetap ada di masa mendatang, khususnya di era kepemimpinan Prabowo, dengan personel yang tetap berkomitmen pada pembangunan desa.
Sebagai penutup rangkaian acara pembukaan, doa bersama dipimpin oleh Hendrian Firdaus.
Suasana khusyuk memenuhi ruangan saat seluruh peserta berdoa agar acara bimbingan teknis ini berjalan lancar dan membawa manfaat yang besar bagi kemajuan nagari.
Acara ditutup pada pukul 21.15 WIB dengan sesi foto bersama, yang diikuti oleh seluruh peserta dan panitia.
Senyum puas terlihat di wajah semua orang, menandakan semangat baru untuk membangun desa dari akar hingga puncak.
Pewarta: titip elyas