Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Tim DMI Sumbar dan CT Arsa Foundation Tiba di Bukik Batabuah, Surau An-Nur Berdiri Kokok di Tengah Galodo

Tim DMI Sumbar dan CT Arsa Foundation menyerahkan 60 paket pembersih dan alat untuk anak sekolah di Bukik Batabuah, Kabupaten Agam. (ad)

AGAM, Sigi24.com--Siang menjelang sore, Jumat 24 Mei 2024 Tim Satgas Masjid Recovery Bencana DMI Sumbar tiba di Bukik Batabuah, Kabupaten Agam.

Setelah melewati jalan yang panjang dan berliku dari Padang tentunya. Melalui dan menyerahkan bantuan di Limo Kaum, Tanah Datar, dan buruknya jalan provinsi menuju Bukik Batabuah dari Batusangkar, tim pun menembus pusat galodo terbesar di Sumatera Barat itu.

Tim Satgas Masjid Recovery Bencana DMI Sumbar yang mengantar bantuan dari Chairul Tanjung (CT) Arsa Foundation itu: Prof H Duski Samad, Ketua PW DMI Sumbar, penasehat tim. 

Firdaus, Ketua Satgas, Ari Limay Trisno, Sekretaris, Fadli Setiawan. Tim Operasional Damanhuri, Datuak Syamsurizal, Rozi Aariadi Putra.

Galodo yang menerjang dan menyapu Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang beberapa hari yang lalu, siang Jumat itu sedang padat masyarakat.

Hari cerah, tak terlalu terik, sehingga matahari tidak terasa memanggang masyarakat yang sedang bejibun di kawasan Bukik Batabuah.

Tumpukan batu besar, para pekerja dengan alat berat dan eksavator dari tim kebencanaan tampak sibuk membereskan nagari di kaki Gunung Marapi yang terkesan berserakan itu.

Banyak rumah yang rata dan punah disapu galodo. Kedai dan warung sebagai geliat ekonomi masyarakat pun tak seberapa yang tinggal. Di Bukik Batabuah, dilaporkan 21 nyawa melayang akibat bencana besar itu.

Sebuah surau berdiri kokoh di tengah kampung yang sedang sibuk dengan penangan pasca bencana itu.

Surau An-Nur namanya. Di halaman depan surau batu besar berserakan. Batu hempasan galodo. Sementara, sejumlah rumah dan kedai di sekitar surau habis dilanyau galodo.

Oleh Ketua DMI Canduang Ustadz Darno Efendi, tim kolaborasi DMI Sumbar dan CT Arsa Foundation diajak ke surau ini menyerahkan paket bantuan logistik, berupa alat untuk anak sekolah dan pembersih rumah, masjid dan surau.

Ya, agak susah juga menembus Bukik Batabuah ini. Cekatan dan kesigapan Ustadz Darno Efendi menembus kemacetan, akhirnya tim tiba di surau itu.

50 paket gabungan untuk anak sekolah dan alat pembersih dari CT Arsa Foundation dan DMI Sumbar diserahkan ke Ustadz Darno Efendi oleh Prof Duski Samad, penasehat tim.

Di samping itu, Ketua PW DMI Sumbar ini juga menyerahkan khutbah Jumat tentang kebencanaan. 

"Semoga bantuan ini memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama anak sekolah dalam meneruskan aktivitas belajarnya pasca bencana ini," ulas Duski Samad.

Tim lainnya dari kolaborasi DMI Sumbar dan CT Arsa Foundation juga ikut menandatangani trauma dan kesehatan fisik pasca galodo ini.

Duski Samad pun mengajak semua masyarakat Sumatera Barat, untuk mengambil pelajaran dalam musibah tersebut.

"Inilah kekuasaan Allah SWT yang diperlihatkan kepada kita semua. Mari kita tetap bersabar, mendekatkan diri pada Tuhan, terus meramaikan masjid dan surau dalam beribadah dan bersosial," ungkapnya.

Ustadz Darno Efendi bersama sejumlah tokoh masyarakat menyampaikan terima kasih kepada DMI Sumbar dan CT Arsa Foundation, yang telah memberikan bantuan.

Dia menyebutkan, bahwa surau ini termasuk yang selama dari amukan galodo. "Hanya kamar garin yang sedikit rusak," kata Darno Efendi. (ad/red)

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies