 |
| Kasmir, Wakil Ketua Yayasan Syekh Abdullah Aminuddin Tuanku Shaliah ikut rapat bersama majelis guru. |
Padang Pariaman, Sigi24.com--Pendidikan Kesetaraan di Pondok Pesantren Madrasatul 'Ulum Lubuk Pandan, di mulai tahun ajaran sekarang.
Pertengahan Juli, pembelajaran dengan sistem Kesetaraan itu dimulai. Persiapan untuk menghadapi itu terus dirampungkan.
Selasa (20/6/2023) Yayasan Syekh Abdullah Aminuddin Tuanku Shaliah yang menaungi pesantren ini menggelar rapat bersama pimpinan dan majelis guru.
Ketua Yayasan Syekh Abdullah Aminuddin Tuanku Shaliah Masrizal menyebutkan, bahwa persiapan untuk menghadapi proses Kesetaraan itu, harus tuntas bulan ini.
"Pertama soal ruangan belajar plus sarana di dalamnya, harus selesai sesuai alokasi anggaran yang kita punya," katanya.
Ruangan yang akan dijadikan lokal, adalah lantai dasar bangunan utama gedung pesantren ini. Ruangan yang lapang itu diskat menjadi lokal.
Sementara, untuk lokal tambahan nantinya pun telah tersedia di lantai tiganya.
Kasmir, Wakil Ketua yayasan dan M. Kamal Ma'ruf Datuak Saripado, Bendahara pesantren ditugaskan membeli kursi belajar yang telah direncanakan.
Menurut Kasmir, sebagai awal pembelajaran dengan Kesetaraan ini, diadakan kuliah umum dengan Kemenag Padang Pariaman.
"Persiapan kita harus bagus dan mantap. Soal aula pesantren yang paling besar, Madrasatul 'Ulum Lubuk Pandan sudah dapat nama," katanya.
 |
| Ketua Yayasan Syekh Abdullah Aminuddin Tuanku Shaliah Masrizal memimpin rapat bersama majelis guru. (ist) |
Dalam rapat yang dihadiri Pimpinan Pesantren Madrasatul 'Ulum Buya Marulis Tuanku Mudo itu, juga membahas kelanjutan perjalanan Pesantren Madrasatul 'Ulum Sungai Kasikan, Nagari Tandikek Selatan.
Alhamdulillah, tanah yang dihibahkan ke Yayasan Syekh Abdullah Aminuddin Tuanku Shaliah di Sungai Kasikan beberapa waktu lalu, telah dimulai proses pembangunan pesantren, sesuai peruntukannya.
Berkali-kali dilakukan gotong royong bersama para santri, untuk membersihkan lahan. Dan saat ini pengurusan dokumen balik nama sertifikat tanah tersebut, sedang dalam proses di BPN Padang Pariaman.
Direncanakan juga akan diadakan peringatan maulid nabi secara besar-besaran, guna perkenalan lingkungan Pesantren Madrasatul 'Ulum Sungai Kasikan itu ke masyarakat banyak.
"Siang hari pertama kita letakkan batu pertama pembangunan pesantren, malamnya maulid nabi, lalu besoknya jamuan maulid," ujar M. Kamal Ma'ruf Datuak Saripado.
Rapat sore sehabis Asyar itu juga membahas masalah pentingnya komite pesantren. Ya, pengurus komite yang berasal dari orangtua santri.
Komite bertugas menjembatani masalah santri dengan pesantren. Sebab, sumber utama dari operasional pesantren masih berasal dari iuran santri.
Penting iuran bulanan ini dinaikan atau dikurangi, tergantung eksistensi komite dalam menyikapi perkembangan dan kemajuan pendidikan di pesantren yang berdiri sejak 1940 M ini.
Direncanakan, pembentukan komite pesantren pada momen tahun baru Islam nantinya. Direncanakan juga momen ini diadakan tablig akbar, dan sekaligus mendeklarasikan berdirinya komite pesantren. (ad/red)
