Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

RSUD Padang Pariaman Sediakan Konsultasi Kesehatan Gratis bagi Peserta Vaksinasi

Parik Malintang, Sigi24.com--Sehubungan dengan masih rendahnya capaian vaksinasi di Kabupaten Padang Pariaman, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat menggelar gebyar vaksinasi, Senin (27/12) sekaligus menyiapkan strategi percepatan cakupan vaksinasi bersama seluruh instansi terkait dan lintas sektor.

Dalam kesempatan itu, Walinagari Parik Malintang Sudirman mengatakan, sebelumnya di RSUD Padang Pariaman hampir setiap hari membuka gerai vaksin. Dan pada hari ini, gebyarnya bagi masyarakat yang melakukan vaksin karena pulangnya membawa sembako.

"Saya selaku Walinagari Parik Malintang, menghimbau masyarakat sekitar khususnya warga nagari agar mau divaksin, karena sesuai aturan dari pemerintah pusat vaksin sudah diwajibkan sampai ke daerah-daerah termasuk di nagari," jelasnya.

Dikatakan, bagi masyarakat yang mau melakukan pengurusan surat-surat atau administrasi kependudukan, wajib melampirkan sertifikat vaksin. Begitu juga di Nagari Parik Malintang.

"Berhubung sekarang vaksin masih gratis, ayo kita melakukannya. Tahun 2022 mungkin bisa saja berbayar. Yakinlah bahwa vaksin itu sehat dan halal, karena sudah dijamin oleh BPOM dan MUI," ungkap Sudirman.

Direktur RSUD Padang Pariaman Jasneli menyebutkan, untuk percepatan dan peningkatan capaian vaksinasi, seluruh jajaran di RSUD selalu siap dengan pelayanan yang prima. Baik dalam melakukan vaksinasi maupun layanan kesehatan lainnya. 

"Kita melakukan gebyar vaksin di RSUD setiap hari, hingga tahun baru. Selain mendapatkan vaksin dan sembako gratis, masyarakat juga bisa melakukan konsultasi secara gratis dengan dokter-dokter spesialis yang ada di RSUD," kata Jasneli.

Setelah selesai layanan vaksinasi, Jasneli melaporkankan jumlah masyarakat yang diskrining sebanyak 369 orang dan yang mendapat vaksinasi 342 orang. 27 orang ditunda pemberian vaksinnya. Dengan rincian, vaksin dosis 1 berjumlah 201 orang, vaksin dosis 2 sebanyak 127 orang dan untuk vaksin dosis 3 diikuti sebanyak 14 orang tenaga kesehatan.

"Sementara vaksin yang dipakai kali ini, adalah merek sinovac doubledose, pfizer, moderna dan astra zeneca. Dengan vaksinator sebanyak 10 orang, 2 dokter dan 8 orang perawat dan bidan," ujar Jasneli menutup pembicaraan. (prokopim)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Hollywood Movies